Magnetik Disk

Disk merupakan sebuah piringan bundar yg terbuat dari logam atau plastik yg kemudian dilapisi dgn bahan yg bisa dimagnetasi
Data direkam diatas bahan magnetik dan dapat dibaca kembali dengan menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting coil) yg dinamakan head
Mekanisme penulisan berdasarkan pada medan magnet yg dihasilkan arus listrik yg mengalir melalui sebuah kumparan yg menghasilkan pulsa2 ke head. Head akan mengisi pola2 magnetik disk berdasarkan medan listrik tadi
Pembacaan didasarkan arus listrik pada kumparan yg terpolarisasi oleh medan magnet dari disk

Organisasi Data dan Pemformatan

  • Head berfungsi untuk membaca dan menulis. Data yg ditulis ke disk akan berupa jejak magnetik melingkar yg disebut track dng lebar yg sama dgn lebar head 
  • Track yg berdekatan dipisahkan oleh gap. Gap mencegah atau dapat mengurangi error oleh interferensi medan magnet
  • Bit dalam jumlah yg sama biasanya tersimpan pada tiap track. Jadi kerapatan (density), dlm bit per inchi linear, bertambah dari track luar ke dalam
  • Data disimpan ke disk dlm bentuk block-block yg disebut sektor. Tiap track terdiri atas 10 hingga 100 secktor. Sektor2 yg berdekatan dipisahkan oleh gap-gap intra-track (inter-record)
  • Untuk mengidentifikasi posisi sektor dan track, digunakan data-data pengontrol yg direkam sebelumnya pada disk. Data tersebut diisi pada saat pemformatan 

Karakteristik Disk

Gerakan Head
Fixed head (satu per track)
Movable head (satu pe surface)

Portabilitas Disk
Non-removable disk
Removable disk

Sides
Single-sided
Double-sided

Platters
Single-platter
Multiple-platter

Mekanisme Head
Contact (floppy)
Fixed Gap
Aerodynamic gap (Winchester)

WAKTU AKSES DISK

  • Ketika beroperasi disk akan berputar dng kecepatan tetap. Untuk dapat membaca atau menulis head harus pada track yg diinginkan, pada sektor awal track tsb.
  • Pemilihan track pada:
  1. Fixed head dilakukan secara elektronik 
  2. Moveble head dilakukan dengan perpindahan head, waktu untuk menempatkan head ke track yg benar dikenal sebagai seek time
  • Setelah posisi track terpilih maka posisi sektor ditentukan oleh putaran disk. Waktu yg diperlukan oleh sektor untuk mencapai head disebut rotational latency. 
  • Access time = seektime + rotational latency 
  • Access time adalah waktu yg dibutuhkan untuk berada dalam posisi siap membaca/menulis

RAID

  • Merupakan salah satu fokus utama untuk meningkatkan kinerja komputer secara keseluruhan akibat kelajuan peningkatan kerja prosesor dan memori utama
  • Dilakukan upaya untuk memisahkan request I/O yg dapat ditangani secara paralel dimana blok-blok data yg diakses didistribusikan ke sejumlah disk
  • Dengan menggunakan disk berjumlah banyak reliabilitas meningkat. Industri telah membuat pola standarisasi untuk rancanan basis data dng banyak disk yg dikenal dgn Raid (Redundancy Array of Independent Disk) 
  • Pola Raid terdiri atas 6 tingkat dari 0 hingga 5. Tingkatan tersebut tidak berarti hubungan hirarkis tetapi rancangan arsitektur yg berbeda

Karakterisktik umum RAID:
RAID merupakan sekumpulan disk drive yg dianggap oleh Sistem Operasi sebagai sebuah drive logic tunggal
Data didistribusikan ke drive fisik array.
Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yg menjamin recoverability data ketika terjadi kegagalan disk

RAID TINGKAT 0 :
  • Bukan merupakan keluarga RAID seutuhnya karena tidak menggunakan redudansi untuk meningkatkan kinerja
  • Data user dan sistem didistribusikan ke seluruh disk pada array
  • Telah dikembangkan jauh jadi tidak sekedar distribusi data ke array tetapi data di-strip melalui disk. Data seluruhnya dianggap tersimpan dalam satu logic disk yang terdiri dari strip-strip yg dapat berupa block2, sektor2 atau unit lainnya. Tiap strip akan dipetakan ke array disk

RAID TINGKAT 1-3
  • RAID Tingkat 1, redudansi diperoleh dengan menduplikasi seluruh data 
  • RAID Tingkat-2 Menggunakan teknik akses paralel. Error-Correcting code dihitung dan disimpan di disk paritas yg berjumlah banyak (menggunakan kode Hamming)
  • RAID Tingkat-3, Menggunakan teknik yg sama dengan Tingkat 2, perbedaannya disk redundant hanya satu dan tidak tergantung dari berapa jumlah disk array-nya. Menggunakan bit paritas sederhana

Comments (0)